Lebih lanjut, Ali mengatakan, KPK menyadari bahwa peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi sangat penting dan dibutuhkan. Terlebih sebagian besar perkara yang ditangani KPK bermula dari laporan masyarakat.
"Kami mencatat sampai dengan 30 November2021, KPK telah menerima sejumlah 3.708 aduan dan telah selesai diverifikasi 3.673 aduan," paparnya.
Publik, kata dia, juga bisa memantau aduan tersebut secara lebih detil melalui website kpk.go.id/statistik/pengaduan-masyarakat.
Dikutip dari laman resmi KPK, aduan mengenai dugaan tindak pidana korupsi paling banyak tahun ini berada di DKI Jakarta dengan angka 471. Lalu diikuti oleh Jawa Barat 410, Jawa Timur 330, dan Jawa Tengah 240.
(IND)