Erick berkomitmen meningkatkan aksesibilitas transportasi dan pariwisata kawasan wisata di gerbangnya Pulau Sumatera. Ia menyampaikan pergerakan masyarakat di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) meningkat hingga 40 persen atau 20 juta orang per tahun. Untuk itu, kawasan Bakauheni harus jadi kawasan terpadu, bukan hanya pelabuhan, melainkan rumah sakit, hotel, dan pariwisata.
"Ini akan menguntungkan Lampung ke pertumbuhan ekonomi baru seperti industri kreatif dan pariwisata, tidak hanya bergantung pada pertanian," ucap dia.
Erick mencontohkan pemerintah Rwanda yang melakukan diversifikasi dengan membangun empat kawasan hutan yang menjadi kunjungan masyarakat dunia seperti wisata gorila. Menurutnya, Lampung juga punya potensi serupa, bahkan lebih baik jika melihat akses yang strategis.
Mantan bos Inter Milan itu berharap generasi muda Lampung juga mampu beradaptasi dalam memberikan layanan Lampung sebagai alternatif wisata lokal.
Dia mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk bersama-sama mengawal dan menjaga Krakatau Park agar bisa menjadi kawasan wisata yang berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi Lampung dan nasional.