“Kami bekerja sama dengan KSO Timas-PPS dan proyek ini ditargetkan dapat selesai di bulan Desember 2025,” katanya.
Baja adalah bahan baku primadona untuk pemenuhan manufaktur, kebutuhan infrastruktur, dan konstruksi di Indonesia.
Baja Krakatau Steel yang diyakini berkualitas dan memenuhi syarat SNI, merupakan pondasi kokoh untuk konstruksi, pengerjaan yang cepat, dan durabilitas yang baik.
“Kami pun memiliki produk rumah modular yang relatif terjangkau, tahan gempa, serta mudah untuk dibangun di berbagai jenis area, bahkan untuk menjangkau kebutuhan perumahan di area yang terpencil,” kata Akbar.
“Hal ini sudah kami buktikan dengan pembangunan 100 rumah layak huni di berbagai area di Cilegon pada 2023, dan ke depan kami pun siap untuk mendukung program 3 juta rumah yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” katanya.