Sahara mengatakan, akibat asanya guncangan permintaan terhadap kebutuhan pangan tersebut berdampak terhadap daya beli masyarakat yang turun.
Hal itu dikarenakan harga pangan yang semakin tinggi sehingga akses terhadap kebutuhan pangan sulit untuk dibeli oleh masyarakat.
Dirinya pun memprediksi bahwa kenaikan harga pangan akan terus berlangsung selama kondisi perang serta pembatasan ekspor terhadap kebutuhan pangan berlangsung.
(SAN)