Dalam hal minyak, Eropa berencana untuk menghentikan impor dari Rusia dalam beberapa tahun ke depan, setelah menghentikan impor batu bara.
Perubahan ini dimotivasi oleh kebutuhan Eropa untuk mengurangi risiko nyata Rusia menggunakan ekspor minyak dan gas sebagai senjata politik.
Memang, minggu lalu Rusia memotong pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria dalam upaya untuk menegakkan pembayaran impor gas dalam rubel Rusia, upaya Rusia untuk membalas Uni Eropa sehubungan dengan sanksi ekonomi yang dikenakan pada Rusia oleh Barat.
Dari sudut pandang mitigasi perubahan iklim, krisis Rusia/Ukraina telah menjadi berkah tersembunyi karena Eropa mempercepat rencana transisi energinya ke energi terbarukan (angin, surya, nuklir) untuk menggantikan impor bahan bakar fosil dari Rusia.
Tentu saja ada debit iklim terkait karena beberapa negara Eropa meningkatkan penggunaan batubara lokal untuk menggantikan gas dari Rusia.