“Bisa jadi dengan persyaratan tersebut masyarakat merasa ribet dan enggan untuk memanfaatkannya,” jelasnya.
Moeldoko menambahkan, pemerintah juga melakukan evaluasi terkait percepatan pembayaran subsidi yakni berupa potongan harga sebesar Rp 7 juta pada dealer.
“Jadi subsidi ini diberikan pada dealer. Dan ini sifatnya restitusi. Sehingga ada kesan pembayarannya lama. Ini yang sedang kita evaluasi, agar pembayaran bisa dilakukan dalam waktu satu hingga dua bulan,” terang Moeldoko.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menyinggung persoalan Baterai yang masih menjadi isu publik.
Ketua Perkindo ini menyebut, sampai saat ini masih banyak pertanyaan di publik terkait keamanan, ketersediaan, kekuatan, hingga pengelolaan limbah baterai.