sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KSSK Pastikan Sistem Keuangan Indonesia Tetap Terjaga di Kuartal II-2025

Economics editor Anggie Ariesta
28/07/2025 18:20 WIB
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II-2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global.
KSSK Pastikan Sistem Keuangan Indonesia Tetap Terjaga di Kuartal II-2025. (Foto: Inews Media Group)
KSSK Pastikan Sistem Keuangan Indonesia Tetap Terjaga di Kuartal II-2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal II-2025 tetap terjaga. Meskipun ketidakpastian global masih cukup tinggi.

“Dari hasil pertemuan berkala KSSK yang ketiga tahun 2025 pada 25 Juli 2025, Jumat lalu, KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur BI, Ketua OJK, dan Ketua LPS menyampaikan stabilitas sistem keuangan pada triwulan II-2025 tetap terjaga,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparan hasil Rapat KSSK, Senin (28/7/2025).

Sri Mulyani menjelaskan kondisi global masih dibayangi oleh dinamika negosiasi tarif Amerika Serikat (AS) serta meningkatnya ketegangan geopolitik dan militer. Situasi ini disikapi dengan penuh kewaspadaan oleh para anggota KSSK.

“Kami dari KSSK terus memperkuat sinergi dan koordinasi antarlembaga,” lanjutnya.

Menkeu menambahkan KSSK akan terus menjaga koordinasi dan sinergi antarlembaga untuk memastikan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, sembari tetap mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sri Mulyani juga menyoroti ketidakpastian global saat ini dipicu oleh kebijakan tarif resiprokal AS. Kebijakan ini berdampak pada penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. 

Baik Bank Dunia maupun OECD telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2025 dari 3,1 persen menjadi 2,9 persen.

“Ini adalah lingkungan yang kami amati dan waspadai. KSSK optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal II tetap terjaga. Konsumsi dan daya beli masih positif, serta aktivitas dunia usaha cukup resilience didukung peranan APBN,” tuturnya.

Hadir dalam konferensi pers kali ini Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, dan Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa beserta jajaran.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement