Penggunaan kendaraan listrik juga sejalan dengan salah satu isu yang dibahas dalam G20 mengenai lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menggunakan kendaraan non-emisi sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan.
“Karena kita pinjam pakai, kita akan kembalikan kepada mereka. Mungkin akan dijual atau dilelang, ya terserah mereka, tapi yang jelas mereka sudah menyumbang. Dengan meminjamkan kepada kami, itu menguatkan komitmen kita,” ujar Setya.
Pada perhelatan KTT G20, mobil listrik dari berbagai merek dan model berkeliaran di Nusa Dua, Bali. Seperti Genesis Electrified G80 untuk tamu VVIP, Hyundai Ioniq 5 untuk delegasi, Toyota bZ4X dan Wuling Air ev sebagai official car.
Selain itu, ada beberapa motor listrik yang digunakan anggota kepolisian untuk melakukan pengawalan, pengamanan, dan patroli selama KTT G20. Motor listrik itu terdiri dari Zero DSR, Energica EsseEsse9+, Gesits G1, Alva, dan beberapa merek lainnya.