Namun, masih ada keluhan tentang BBM Pertalite yang dianggap lebih boros dibandingkan sebelumnya. Untuk itu, Kementerian ESDM akan kembali melakukan pengujian tahap kedua demi memastikan kembali standar dan mutu Pertalite.
“Masyarakat yang memberikan masukan itu kita dengarkan dan kita cek informasinya, kita validasi. Fungsi kita sebagai pengawasan, tetap kita jalankan. Nanti akan kita sampaikan lagi apa hasil dari sampel yang diambil dari SPBU-SPBU itu,” ujar Tutuka.
Kepala Lemigas Direktorat Jenderal Migas Ariana Soemanto menjelaskan bahwa pengujian tahap pertama sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.
Tetapi, untuk menghilangkan keraguan masyarakat, maka Lemigas akan melakukan uji tahap kedua.
“Sebagaimana yang telah disampaikan, bahwa untuk tahap awal pengujian Pertalite ke beberapa SPBU telah dilakukan. Salah satu parameter uji yaitu angka oktan (RON),” ucap Ariana.