Lebih lanjut, dia menjelaskan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang di Indonesia, justru semakin sulit mendapatkan pekerjaan. Hal itu berdasarkan tingkat pengangguran lulusan SD sampai SMP paling kecil.
Lulusan SD ke bawah yang menganggur hanya 3%, sedangkan lulusan SMP yang menganggur hanya 5%, sementara lulusan SMA yang menganggur i8,15% dan lulusan SMK yang menganggur 10%.
"Bahkan tingkat Pengangguran di jenjang S1 ke atas itu lebih besar jika dibandingkan di kalangan SD dan SMP," sambungnya.
Menurut Dita hal tersebut saat ini menjadi tantangan pemerintah dalam mengatasi pengangguran intelektual yang saat ini marak terjadi di Indonesia. Realisasi investasi dengan hilirisasi diharapkan mampu mengatasi hal tersebut.