IDXChannel - Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira memberikan catatan kepada pemerintah atas suntikan dana APBN yang akan dikucurkan untuk proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Bhima Yudhistira menyarankan pemerintah dan DPR melakukan evaluasi hingga kajian untung rugi dalam pembiayaan APBN tersebut.
“Pemerintah perlu membuat kajian soal tiga opsi, pertama, proyek ditunda dulu dan berapa estimasi untung rugi nya dari penundaan tersebut. Kedua, proyek dilanjutkan dengan dana APBN atau penjaminan pemerintah, ketiga, proyek terminasi atau penghentian secara penuh,” kata Bhima Yudhistira saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (9/11/2021).
Bhima Yudhistira mengatakan ketiga opsi ini harus dijabarkan kepada publik sebagai bentuk transparansi karena kalau cepat cepat suntik dari APBN tentu akan jadi masalah di kemudian hari.
“Memang proyek dari awal sudah dipertanyakan. Dari stasiun Tegalluar ke kota bandung berarti harus ada transportasi tambahan. Bagi penumpang akhirnya lebih murah dengan alternatif transportasi yang sudah ada,” katanya.