Selanjutnya di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi di proyeksikan berada diangka 4,5 - 5,5% dengan asumsi adanya varian baru omicorn tidak menjadi gelombang baru covid 19 di Indonesia.
"Bukan omicron yg seharusnya Kita khawatir kan , tetapi kelalaian kita yg justru lebih berbahaya dan harus Kita hindari, oleh karena Itu Saya sangat mendukung langkah hati-hati pemerintah yang menerapkan PPKM level 3 selama libur natal dan tahun baru," lanjut Piter.
Untuk itu Piter menyarankan pemerintah nuntuk fokus dalam penanggulangan pandemi covid 19 dan tetap memberikan stimulus sebagai instrumen pemulihan ekonomi nasional.
"Ya pasti akan ada koreksi, tanpa omicron juga kalau ada gelombang baru maka ekonomi akan terdampak, terkoreksi lagi," pungkas Piter. (TIA)