Secara lebih lanjut, Vinsen menyebutkan bahwa adanya peningkatan kunjungan ini masuk melalui bandara Ngurah Rai, Bali dan bandara Soekarno-Hatta, Jakarta serta bandara-bandara internasional lainnya.
Baca Juga:
Secara kumulatif dari periode Januari hingga Sepetember ini, ada peningkatan 143,41 persen atau secara total sudah mencapai 8.513.505 jika dibanding dengan periode yang sama di tahun 2022.
Kemenparekraf pun optimis dapat menggenjot pergerakan Wisman mencapai 10 juta pergerakan hingga akhir tahun 2023.
“Kita harus tetap berjuang agar ini melampau target, dimana sampai akhir tahun kita optimis bisa mencapai 10 juta,” ungkap Vinsensius.
(SAN)