Mantan menteri sosial (Mensos) ini berkomitmen akan memberikan dukungan upaya pemulihan ekonomi dan menumbuhkan daya beli masyarakat. Harapannya dengan langkah ini pedagang-pedagang makanan yang mengeluhkan mahalnya harga minyak goreng, bisa terbantu.
"Saya rasa ini bagian dari pelayanan kita kepada masyarakat, supaya daya beli masyarakat bisa membaik. Dan terutama kita berharap untuk pedagang ultra mikro dan pedagang mikro, pedagang - pedagang gorengan itu Insya Allah akan tersupport dengan program - program seperti ini," terangnya.
Khofifah mengakui jika harga minyak goreng di pasar-pasar tradisional belum bisa turun ke angka Rp14.000 per liternya, karena harus menghabiskan stok lama yang sudah ada.
"Tetapi di pasar tradisional diberikan kesempatan penyesuaian sampai seminggu. Jadi kalau mereka yang selama ini belanja di pasar tradisional mungkin mereka masih belum bisa mendapatkan harga Rp14 ribu per liter. Karena memang diberi kesempatan menyesuaikan sampai dengan seminggu setelah tanggal 19 Januari," tukasnya. (TYO)