Dia mengungkapkan, kenaikan ekuitas yang signifikan ini dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, pada akhir 2023, perusahaan berhasil kembali menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berkontribusi pada peningkatan ekuitas.
Kedua, raihan laba bersih yang berhasil dibukukan pada semester I-2024, menunjukkan peningkatan signifikan dari periode yang sama di 2023. Sementara penurunan liabilitas disebabkan oleh pelunasan pinjaman terkait Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atas hasil dari asset recycling pada akhir Juni 2023 lalu.
Menurutnya, keberhasilan Hutama Karya dalam meningkatkan ekuitas dan mengurangi liabilitasnya menunjukkan kinerja yang positif dan keberlanjutan perusahaan dalam mengelola keuangan dengan baik, mengurangi beban utang, dan meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
"Hal ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta kemampuannya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri," kata dia.
(Dhera Arizona)