Pada industri sektor pengolahan pertanian dan makanan laba tertekan 32,6 persen, produk mineral non-logam tertekan 28,8 persen. Sementara laba sektor komputer, peralatan komunikasi & elektronik tertekan 26.4 persen. Laba sektor tekstil tertekan 20,3 persen.
Adapun pada Juli saja, keuntungan industri menyusut sebesar 6,7 persen.
Beberapa Perusahaan Besar Ketar-Ketir
Tak hanya itu, dilansir Bloomberg, Senin (28/8), perusahaan-perusahaan besar global berbasis di China mulai dari Nike Inc. Caterpillar telah melaporkan penurunan pendapatan mereka akibat perlambatan ekonomi di China.
Hal ini terlihat dari indeks MSCI yang melacak perusahaan-perusahaan global dengan eksposur terbesar terhadap China telah turun 9,3 persen pada bulan ini. Penurunan ini hampir dua kali lipat penurunan ukuran saham dunia yang lebih luas.
Indeks barang-barang mewah Eropa dan sektor perjalanan dan liburan di Thailand juga mencatat penurunan terhadap indeks acuan ekuitas dalam negeri China.
“Sektor-sektor tersebut merupakan cerminan tentang bagaimana investor global dapat berisiko paparan tidak langsung terhadap China dan prospeknya seiring dengan terus membebani perekonomian China,” kata Redmond Wong, ahli strategi pasar di Saxo Capital Markets di Hong Kong.