Berdasarkan laporan keuangan bulan September 2024 yang dipublikasikan, diketahui tingkat solvabilitas atau RBC perusahaan terjaga pada posisi 151,97 pereen.
Pertumbuhan lainnya juga ditandai pada kinerja lini bisnis yang meningkat dibandingkan tahun lalu seperti Energy (Onshore) berhasil mencapai premi sebesar Rp78,53 miliar, melonjak 144,62 persen. Marine Hull juga menyumbangkan premi sebesar Rp212,73 miliar, naik 43,78 persen. Engineering membukukan premi Rp66,37 miliar, naik 24,42 persen.
Kendaraan tumbuh dengan premi sebesar Rp115,59 miliar, naik 11,37 persen. Cargo tumbuh dengan premi sebesar Rp41,47 miliar, naik 7,46 persen.
“Asuransi Jasindo tidak hanya fokus pada kompetensi inti bisnis, tetapi juga mampu menawarkan solusi strategis terhadap risiko-risiko yang terekspos untuk memberikan nilai tambah yang optimal kepada masyarakat dan para pelaku bisnis di Indonesia,” ujar Andy.
Melalui pendekatan Risk Management Partnership, Jasindo berperan sebagai mitra strategis yang membantu tertanggung dalam mengelola risiko secara menyeluruh. Pendekatan ini dirancang untuk membantu para nasabah mengidentifikasi risiko-risiko khususnya risiko operasional.
"Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya menjadi penyedia perlindungan risiko, tetapi juga bertindak sebagai risk engineering yang proaktif dalam menganalisis potensi risiko dan menemukan celah-celah risiko yang ada," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa peran tim bisnis, baik di kantor pusat maupun di Representative Office, sangat penting dalam keberhasilan implementasi pendekatan ini.
“Kami telah membekali tim dengan keahlian teknis yang kuat agar dapat menyediakan solusi asuransi yang tepat bagi nasabah. Tim ini akan berperan krusial dalam memberikan layanan bernilai tambah dengan membantu tertanggung mengidentifikasi celah risiko dan merancang strategi mitigasi yang efektif,” jelasnya.
Berbekal pengalaman menjamin risiko besar (mega risk) di beberapa sektor industri, Jasindo tidak hanya menyediakan proteksi asuransi, tetapi juga sebagai partner dalam melakukan asesmen risiko operasional secara komprehensif.
“Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menawarkan berbagai pilihan jalur distribusi layanan. Salah satu bentuknya adalah melalui kemitraan yang telah terjalin dengan Jasindo,” tutupnya.
(Ferdi Christian)