"Kembali saya ingatkan, mudik itu baik, mudik itu mulia. Bertemu orang tua itu mencari ridho surga, tapi dalam waktu yang sama ada potensi kebahayaan. Dalam syariat Islam kalau ada kebaikan bentrok dengan kebahayaan, maka syariatnya harus membereskan dulu kebahayaan. Jadi, kalau ada mudik dan COVID-19, COVID-19 dulu yang dibereskan," jelasnya.
Di sisi lain, Kang Emil pun berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menaati aturan larangan mudik Lebaran 2021, termasuk petugas yang telah bekerja untuk menghalau para pemudik, agar potensi penularan COVID-19 dapat ditekan. (TIA)