"Dengan kondisi ini ASTRA Tol Cipali akan terus siaga dan bersiap melayani pengguna jalan selama masa libur Nataru,” jelasnya.
Agung menambahkan, semua pekerjaan fisik di jalur mulai terhenti sejak tanggal 20 Desember hingga minggu kedua Januari 2022, dan dipastikan kondisi jalur serta marka jalan Ruas Tol Cikopo-Palimanan semuanya dalam kondisi baik sehingga semua jalur dapat dilalui pengguna jalan dengan lancar, aman dan nyaman.
"Pada layanan transaksi arus libur Nataru tahun ini, ASTRA Tol Cipali memaksimalkan 30 bukan Gardu Operasi di Gerbang Tol Palimanan baik exit maupun entrance. ASTRA Tol Cipali juga menyiapkan 15 unit mobile reader demi kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan. Namun bukaan gardu tol di Gerbang Palimanan akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan," terangnya.
Dalam menghadapi arus Nataru 2021, dijelaskannya, petugas layanan ASTRA Tol Cipali siaga dalam mempersiapkan kemungkinan terjadinya lonjakan volume lalu lintas di beberapa titik rest area. ASTRA Tol Cipali memberlakukan manajemen arus lalu lintas apabila kondisi rest area sudah berada dalam kondisi maksimal dengan memberikan arahan kepada pengguna jalan untuk keluar ke Gerbang Tol terdekat atau beristirahat di rest area selanjutnya.
"ASTRA Tol Cipali siaga dalam melayani pengguna jalan dengan armada layanan keselamatan yang terdiri dari 12 unit kendaraan Patroli, 15 unit Derek, Rescue 2 unit, Ambulance 5 unit dan PJR 6 unit. Untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan pengguna jalan tersedia 166 unit CCTV dan 1.200 unit lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) di sepanjang Ruas Tol Cipali," katanya.