Kemudian, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp159,8 triliun, sektor pertambangan Rp156,5 triliun, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp115,2 triliun, dan sektor industri kimia dan farmasi Rp105 triliun.
Selanjutnya ada lima lokasi realisasi investasi Januari - Desember 2023 yang mendapat porsi paling besar. Pertama, Jawa Barat sebesar Rp210,6 triliun, disusul DKI Jakarta Rp156,7 triliun, Jawa Timur Rp145,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp112,0 triliun, dan Banten Rp103,9 triliun.
Pada kesempatan tersebut bahlil juga menyampaikan beberapa negara yang menjadi investor utama Indonesia, yaitu Singapura berkontribusi USD15,4 miliar, China menyumbang USD7,4 miliar, Hongkong USD6,5 miliar, Jepang USD4,6 miliar, dan Malaysia berinvestasi sebesar USD4,1 miliar. (NIA)