IDXChannel - Jumlah lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) bertambah sebanyak 119.000 pada September 2025.
Dilansir dari AP pada Jumat (21/11/2025), angka tersebut jauh melampaui ekspektasi para analis yang memprediksi 50.000 pekerjaan baru pada bulan itu.
Data lapangan kerja AS untuk September akhirnya dirilis Departemen Tenaga Kerja, setelah tertunda akibat penutupan pemerintah atau government shutdown yang berlangsung selama 43 hari.
Namun, terdapat beberapa detail yang meresahkan dalam laporan yang tertunda tersebut.
Pertumbuhan lapangan kerja pada Juli dan Agustus direvisi turun. AS mengalami penyusutan lapangan kerja pada Juni.
Lebih dari 87 persen dari penambahan lapangan kerja pada September terkonsentrasi di dua industri: layanan kesehatan dan bantuan sosial serta rekreasi dan perhotelan.
"Kita punya angka-angka utama yang kuat, tetapi jika kita melihat lebih dalam, kita akan melihat bahwa banyak dari angka tersebut didorong oleh sektor kesehatan," kata Ekonom Senior Indeed Hiring Lab Cory Stahle.
"Pada akhirnya, pertanyaannya adalah: Bisakah kita mendukung ekspansi ekonomi hanya dengan mengandalkan satu industri? Tidak semua orang bisa menjadi perawat," ujarnya.
Tingkat pengangguran naik menjadi 4,4 persen pada September, tertinggi sejak Oktober 2021 dan naik dari 4,3 persen pada Agustus. Tingkat pengangguran naik karena 470.000 orang memasuki pasar tenaga kerja pada September dan tidak semuanya langsung mendapatkan pekerjaan.
Data tersebut, meskipun terlambat, disambut baik oleh para pelaku bisnis, investor, pembuat kebijakan, dan Federal Reserve (The Fed). Selama penutupan pemerintah, mereka kesulitan mencari petunjuk tentang kesehatan pasar tenaga kerja Amerika. (Wahyu Dwi Anggoro)