Hal yang menarik diperhatikan adalah daya tarik utama pembelian terletak pada promo ongkos kirim yang gratis, sebesar 78%. Setelah itu baru promo potongan harga. Sementara untuk penggunaan voucher dan cashback tidak terlalu diminati konsumen.
Seperti diketahui, ternyata konsumen yang menjadi pasar terbesar berada pada kalangan milenial. Yakni 36% ada pada rentang usia 15-24 tahun, serta 34% lainnya pada kelompok umur 25-34 tahun. Kalangan yang kategori 'dewasa' yakni pada rentang usia 35-44 tahun hanya berkisar 19% saja.
Sisanya merupakan konsumen di kelompok usia 45 tahun ke atas. Kaum pria masih mendominasi pembelian.
Fakta menarik lainnya adalah kenaikan transaksi dari luar Jawa. Dominasi transaksi di pulau paling padat di Indonesia ini mulai bergeser. Dari total kenaikan penjualan yakni 28%, mayoritas 97% berasal dari luar Jawa.
Lalu, produk-produk yang mendominasi minat konsumen, pada dasarnya sudah bisa diprediksi. Kompetisinya tipis antara produk perawatan diri, makanan dan minuman, serta kebutuhan sehari-hari. Sebagian besar pembelian produk-produk tersebut menyasar buatan lokal. Sumbangsih dari produk lokal bahkan mencapai Rp5,6 triliun. (FHM)