IDXChannel – Sejumlah e-commerce mengungkapkan selama bulan Ramadan, tren masyarakat melakukan transaksi belanja online mengalami peningkatan signifkan. Pengalaman belanja online yang mudah, hemat waktu dan hemat tenaga menjadi pertimbangan konsumen lebih fokus melakukan ibadah.
Asosiasi e-commerce Indonesia (IdEA) memberikan bocoran data awal pergerakan tren belanja online di pekan pertama Ramadan tahun ini. Kepala Bidang Komunikasi Publik idEA Astrid Warsito mengaku telah menarik data dari berbagai e-Commerce demi melihat tren belanja online pekan pertama puasa lalu.
Hasilnya menunjukkan secara garis besar terjadi pertumbuhan signifikan pembelian pada beberapa produk seperti; makanan dan kebutuhan harian, MRO (perkakas), pakaian atau baju muslim, serta produk TV & Home audio.
"Secara transaksi rata-rata ada kenaikan transaksi dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan transaksi harian sebelum Ramadhan. Data kami melihat mayoritas data e-commerce, yaitu perpaduan e-retailers dan marketplace," kata Astrid saat dihubungi MNC Portal Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia juga memberikan gambaran momen Harbolnas Desember di 2020 sebagai acuan tren belanja di masa pandemi. Seperti diketahui, tren belanja online melesat naik sejak COVID-19 merajalela di Indonesia.