Misalnya, penambahan jumlah kapal Ferry yang beroperasi, peningkatan kapasitas dermaga, hingga perbaikan fasilitas utama dan pendukung.
Untuk kapal Ferry, perusahaan menyiapkan sebanyak 225 unit yang akan beroperasi di seluruh pelabuhan penyeberangan yang dikelola.
“Bahwa ASDP sebagai operator kapal dan operator pelabuhan kami telah menyiapkan serangkaian persiapan. Pertama kami menyiapkan kapal milik kami, sejumlah ada, kami mengoperasikan 225 kapal, jadi semua armada kami sudah siap,” beber dia.
Tak hanya itu, ASDP juga memperluas kapasitas beberapa dermaga, dua diantaranya di Pelabuhan Merak, Banten, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Shelvy menyebut, kapasitas Pelabuhan Merak kini mencapai 10.000 Gross Tonnage (GT), dari sebelumnya hanya 3.000 GT.
Hal itu untuk memastikan kelancaran pergerakan penumpang dan kendaraan pada arus mudik dan arus balik Lebaran, khususnya di Lintas Merak-Bakauheni.