sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lebaran 2024, Penumpang Kapal Ferry Diproyeksi Capai 5,78 Juta 

Economics editor Suparjo Ramalan
25/03/2024 14:33 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meproyeksi jumlah penumpang mencapai 5,78 juta saat Lebaran 2024.
Lebaran 2024, Penumpang Kapal Ferry Diproyeksi Capai 5,78 Juta (Foto: MNC Media)
Lebaran 2024, Penumpang Kapal Ferry Diproyeksi Capai 5,78 Juta (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meproyeksi jumlah penumpang mencapai 5,78 juta saat Lebaran 2024. Angka ini naik 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2023.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, perkiraan kenaikan volume juga terjadi untuk kendaraan yang akan melintas saat mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Di mana, ASDP memproyeksi jumlahnya naik 14 persen menjadi 1,37 juta kendaraan. 

“Dari prediksi kami, di 2024 ini akan ada peningkatan 14 persen di kendaraan. Jadi prediksi kami dari 2023 dari sekitar 1,21 juta kendaraan, kami memprediksi tahun ini meningkat menjadi 1,37 juta kendaraan,” ujar Shelvy dalam sesi wawancara dengan IDX Channel, Senin (25/3/2024).

“Sementara, kalau penumpangnya total kami memperkirakan ada sekitar 5,78 juta orang, atau naik 15 persen dari 2023,” paparnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan penyeberangan tersebut, Shelvy memastikan pihaknya telah melakukan sejumlah rangkaian persiapan. 

Misalnya, penambahan jumlah kapal Ferry yang beroperasi, peningkatan kapasitas dermaga, hingga perbaikan fasilitas utama dan pendukung. 

Untuk kapal Ferry, perusahaan menyiapkan sebanyak 225 unit yang akan beroperasi di seluruh pelabuhan penyeberangan yang dikelola. 

“Bahwa ASDP sebagai operator kapal dan operator pelabuhan kami telah menyiapkan serangkaian persiapan. Pertama kami menyiapkan kapal milik kami, sejumlah ada, kami mengoperasikan 225 kapal, jadi semua armada kami sudah siap,” beber dia. 

Tak hanya itu, ASDP juga memperluas kapasitas beberapa dermaga, dua diantaranya di Pelabuhan Merak, Banten, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Shelvy menyebut, kapasitas Pelabuhan Merak kini mencapai 10.000 Gross Tonnage (GT), dari sebelumnya hanya 3.000 GT.

Hal itu untuk memastikan kelancaran pergerakan penumpang dan kendaraan pada arus mudik dan arus balik Lebaran, khususnya di Lintas Merak-Bakauheni.

“Kemudian, kami juga menyiapkan seluruh sarana dan fasilitas di seluruh pelabuhan kami. Sebagai contoh, untuk di Pelabuhan Merak kita ada peningkatan kapasitas dermaga, dari kapasitas 3.000 GT, sekarang menjadi 10.000 GT, jadi hampir tiga kali lipat,” ucapnya. 

“Jadi saat ini hampir semua pelabuhan atau semua dermaga di Pelabuhan Merak dan Bakauheni sudah memiliki kapasitas sekitar 10.000 GT, sehingga kapal-kapal besar bisa bersandar di dermaga kami,” tutur Shelvy. 

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement