IDXChannel - Beban puncak konsumsi listrik di Jawa Barat (Jabar) pada Hari Raya Idul Fitri tercatat mencapai 4.172 Mega Watt (MW). Angka ini mengalami pertumbuhan sekitar 8,8 persen.
Beban puncak, tercatat pada siang hari di hari Idul Fitri 2023 mencapai 4.172 MW naik 8,8 persen dibandingkan beban puncak listrik siang hari Idul Fitri tahun 2022.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, beban puncak secara nasional pada periode Idul Fitri 1444 H kali ini mencapai 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW. Terutama di daerah destinasi mudik terjadi kenaikan dibandingkan beban puncak pada lebaran tahun lalu.
"Beban puncak kelistrikan momen Idul Fitri 1444 H mengalami peningkatan di semua daerah, terutama di wilayah tujuan mudik dan destinasi wisata. Pertumbuhan konsumsi listrik mencerminkan pemerataan aktivitas masyarakat yang tadinya terpusat di kota besar sekarang tersebar ke daerah," ujar Darmawan dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Kondisi peningkatan konsumsi listrik yang merata di daerah ini diprediksi akan terjadi hingga H+4 Lebaran. Darmawan mengatakan, setelah arus balik mulai terjadi maka diprediksi pertumbuhan konsumsi listrik di kota besar kembali akan naik seiring dengan kembalinya aktivitas masyarakat bekerja di perkotaan.
"Kami akan tetap melakukan monitoring secara kontinyu dan melakukan penyeimbangan antara pasokan dengan demand. Sehingga pasokan listrik tetap terjaga dengan stabil," ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan selama periode siaga, secara nasional kondisi kelistrikan aman dan andal memenuhi kebutuhan masyarakat. PLN sudah menyiagakan sebanyak 82 ribu personel yang standby 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik. Tersebar di lebih dari 2.000 posko siaga di seluruh Indonesia, PLN siap melayani serta membantu masyarakat. PLN juga hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat, seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya.
Para personel dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.500 unit genset, 560 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) 925 UGB (Unit Gardu Bergerak), 16 trafo mobile 260 crane, 3.300 mobil, 3.400 motor, dan peralatan lainnya. (RRD)