Diikuti angkutan jalan sebanyak 2.250.585 penumpang atau meningkat 66,12 persen, dan angkutan penyeberangan sebanyak 2.052.407 penumpang atau meningkat 47,25 persen.
Selain itu, angkutan kereta api sebanyak 1.988.382 penumpang atau meningkat 173,62 persen dari periode yang sama tahun 2021, dan angkutan laut sebanyak 813.158 penumpang atau meningkat 30,37 persen.
Dilaporkan jumlah pergerakan penumpang angkutan umum hingga Senin, 2 Januari 2023 masih cukup tinggi. Tercatat, pergerakan sebanyak 679.338 penumpang di semua moda transportasi.
“Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan hari Minggu (1/1), dengan pergerakan sebanyak 660.502 penumpang,” kata Adita dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/1/2023)
Pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan dilakukan di 111 terminal, 22 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, serta 4 gerbang tol. Kemenhub masih akan terus melakukan pemantauan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa libur Nataru hingga penutupan Posko pada 4 Januari 2023.
Sementara itu, berdasarkan data pemantauan Jasa Marga (Persero) Tbk di empat Gerbang Tol Utama hingga Senin (2/1/2023) kemarin, pergerakan kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek yaitu sebanyak 126.984 kendaraan. Di sisi lain, ada 109.331 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek.
“Dengan adanya peringatan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun hingga awal Januari 2023, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, hati-hati, selalu update dengan informasi cuaca terkini, serta tetap mengutamakan aspek keselamatan,” tutur Adita.
(FRI)