Event MotoGP, sambungnya, merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan seluruh pelaku UMKM untuk promosi. UMKM Indonesia dikatakan harus menunjukkan potensinya di kancah internasional, menjadi sarana perluasan produksi, menjaring investasi, serta pengembangan produk yang berkualitas.
"Event Pameran UMKM Otomotif dan Travel ini merupakan rangkaian promosi UMKM dan jasa pariwisata dalam mendukung event MotoGP Mandalika, kita harus menunjukkan produk UMKM kita memiliki kualitas, daya saing dan mampu masuk dalam rantai nilai nasional maupun global," tuturnya.
Teten menegaskan, ajang MotoGP Mandalika harus digunakan sebagai ajang promosi bagi produk UMKM, pariwisata dan investasi. Dia pun menginginkan terwujudnya peta jalan terukur untuk promosi ini agar 10 tahun ke depan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Indonesia dapat menaikkan target industri otomotif termasuk UMKM.
"MotoGP akan mengangkat industri UMKM dan otomotif. Kita harus punya target terukur. Kalau 10 tahun saya optimis kita bisa menggerakan industri otomotif Indonesia berkelas dunia," pungkasnya.
Perlu diketahui, kegiatan dalam acara pre event MotoGP Mandalika ini terdiri dari Pameran 60 UKM bidang otomotif dan 40 UKM travel dan lainnya, serta diadakan coaching clinic safety riding oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia), atraksi freestyle, pelepasan Team Riders Goes to Mandalika dan lain-lain.