IDXChannel - Kementerian Koperasi dan UKM semakin serius mengikuti arahan Presiden Joko Widodo dalam mempercepat produksi minyak makan merah. Hal ini tentu akan mempermuda masyarakat dalam memperoleh minyak goreng yang
Dengan menggandeng pada sertifikasi nasional atau BSN dan badan pengawas obat dan makanan atau BPOM, Kementerian Koprasi dan UKM serius memproduksi minyak makan merah. Harga minyak makan merah dinilai akan lebih bersahabat dari harga minyak goreng.
“Harga kami perkirakan akan jauh lebih murah, karena ini kan terintregasi bahwa setiap 1.000 hektar itu ada 1 pabrik minyak, jadi biaya logistiknya kan lebih murah," kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dikutip dari program Power Breakfast IDX Channel, Senin (29/08/22).
Kehadiran minyak goreng makan merah ini dipandang akan lebih murah dari minyak goreng, yaitu dengan kisaran harga Rp9.000 per liter, jauh dari harga eceran tertinggi minyak goreng sebesar Rp14.000 per liter.
Hal ini merupakan sebuah solusi bagi masyarakat, bagi para petani dan juga bagi para konsumen,” ujar Teten.