sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lebih Ramah Lingkungan, Listrik Istana Kepresidenan 100 Persen Energi Hijau

Economics editor Febrina Ratna
27/06/2022 11:54 WIB
Pemerintah berkomitmen mengurangi penggunaan energi fosil. Salah satunya dengan menggunakan listrik berbasis energi hijau di Istana Kepresidenan.
Lebih Ramah Lingkungan, Listrik Istana Kepresidenan 100 Persen Energi Hijau. (Foto: PLN)
Lebih Ramah Lingkungan, Listrik Istana Kepresidenan 100 Persen Energi Hijau. (Foto: PLN)

IDXChannel – Pemerintah berkomitmen mengurangi penggunaan energi fosil. Salah satunya dengan menggunakan listrik berbasis energi hijau di Istana Kepresidenan.

PT PLN (Persero) dan Kesekretariatan Negara Republik Indonesia telah menandatangani kesepakatan pembelian sertifikat energi terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC) setara 849 megawatt hour (MWh) pada Rabu (22/6).

Melalui kesepakatan itu, dua istana kepresidenan yang terletak di ibu kota negara, yakni Istana Merdeka dan Istana Negara, menyusul istana kepresidenan di daerah, beralih ke listrik ramah lingkungan.

Sebelumnya, Istana Kepresidenan Bogor menjadi yang pertama berlangganan layanan REC pada Maret 2022. Diikuti kemudian oleh Istana Kepresidenan Tampaksiring dan Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Mei dan Juni 2022.

Kepala Biro Umum, Sekretariat Presiden RI Erry Hermawan, pun bersyukur mulai 1 Juni 2022 kemarin, seluruh lingkungan kesekretariatan presiden, mulai dari istana kepresidenan di Jakarta, Bogor, Cipanas, Yogya dan Tampaksiring sudah 100 persen menggunakan EBT.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement