Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Indeks harga konsumen (CPI) utama Thailand pada Februari 2022 melonjak lebih kuat dari perkiraan menjadi 5,28 persen dibanding tahun sebelumnya. Capaian ini menjadi laju tercepat sejak September 2008, didorong harga energi yang lebih tinggi.
Dikutip dari 1st Session Closing, Senin (07/03/2022), sebelumnya Bank of Thailand memperkirakan inflasi dapat menembus di atas kisaran target 1-3 persen pada awal Januari lalu.
Namun, inflasi rata-rata untuk tahun ini diyakini akan berada di dalam kisaran tersebut, dengan tingkat kebijakannya pada rekor terendah 0,50 persen sejak Mei 2020 untuk mendukung pemulihan yang rapuh.
"Kementerian Keuangan Thailand dan BOT akan memantau situasi dengan cermat untuk memastikan tidak mengganggu pemulihan ekonomi Thailand secara bertahap," jelas juru bicara Kementerian Perdagangan Thailand, Rannarong Phoolpipat.
Kemudian pemerintah setempat memutuskan tidak akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga sampai ekonomi pulih sepenuhnya.
