Selain itu, partisipasi investor asing mayoritas juga pada tenor 5 dan 10 tahun, dengan total penawaran masuk mencapai Rp3,57 triliun atau 13,74 persen dari total incoming bids, dan dimenangkan sebesar Rp1,69 triliun atau 47,31 persen dari total incoming bids investor asing.
Secara umum, level WAY yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini mengikuti kondisi pasar saat ini yang masih cenderung dinamis terpengaruh kondisi global. Untuk FR0091 (SUN benchmark tenor 10 tahun) WAY yang dimenangkan lebih rendah 21 bps dibanding lelang sebelumnya.
"Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder dan rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2022, maka Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp13,8 triliun. Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2022," tutupnya. (RRD)