IDXChannel – Jerman diperkirakan akan menghadapi defisit anggaran mencapai 144 miliar euro (sekitar Rp2.724 triliun) pada 2029. Hal ini diprediksi terjadi setelah ada upaya pemerintah untuk meningkatkan belanja militer dan infrastruktur nasional.
Spekulasi itu muncul dari dokumen-dokumen internal Kementerian Keuangan yang bocor sebagaiman dikutip surat kabar ekonomi Handelsblatt, Rabu (25/6/2025). Dalam rancangan anggaran federal untuk 2027, pemerintah Jerman diperkirakan akan mencatatkan kekurangan pendanaan sekitar 22 miliar euro karena belanja yang lebih besar dari pendapatan negara.
Angka ini akan membengkak menjadi 56 miliar euro pada 2028 dan 66 miliar euro pada 2029. Situasi itu menjadikan total defisit tiga tahun terakhir itu mencapai 144 miliar euro.
Situasi ini akan menjadi tantangan serius bagi pemerintahan Kanselir Olaf Scholz, yang sebelumnya berkomitmen menjaga kebijakan fiskal disiplin dan memenuhi 'Schuldenbremse' atau rem utang, aturan konstitusional yang membatasi defisit anggaran tahunan.
Masalah makin rumit karena mulai 2028, Jerman juga diwajibkan mulai membayar kembali utang pandemi COVID-19 yang sempat ditangguhkan. Menurut Handelsblatt, pelunasan utang tersebut akan menelan biaya sekitar 9 miliar euro per tahun.