Sementara itu, untuk menambah jumlah minyak guna mengejar target produksi, Arifin mengatakan pihaknya akan menambahkan produksi dari sumur minyak non konvensional (MNK) salah satunya di Gulamo.
“Tapi untuk penambahan itu harus ada menambahkan yang baru, itu skrg di Gulamo, itu yang nonkonvensional atau MNK. Sejauh ini indikasinya sih ada harapan di Gulamo, karena sudah selesai dibor,” pungkas Arifin.
Mengutip data Kementerian Keuangan hingga September 2023, produksi minyak sebesar 608,6 ribu barel per hari (bph). Namun, per 31 Oktober 2023 lalu, Kementerian ESDM mencatat bahwa produksi minyak turun menjadi 582,69 ribu bph. (NIA)