Bagaimana ini terjadi?
Kurang dari dua minggu lalu, Adani adalah orang terkaya ketiga di dunia.
Saham Adani Enterprises, perusahaan unggulan dari konglomerat port-to-energy miliknya, akan mulai dijual pada 25 Januari dalam penawaran saham sekunder terbesar di India.
Tapi sehari sebelum itu, firma investasi Hindenburg Research yang berbasis di AS menerbitkan laporan yang menuduh kelompok Adani melakukan manipulasi saham dan penipuan akuntansi selama puluhan tahun.
Hindenburg juga bertaruh harga saham perusahaan akan jatuh.
Grup Adani menanggapi hal tersebut sebagai "kombinasi jahat dari kesalahan informasi selektif dan tuduhan basi, tidak berdasar, dan mendiskreditkan".
Namun, itu tidak cukup membendung ketakutan investor.
Adani Group mengeluarkan sanggahannya mencapai lebih dari 400 halaman dan menyebut laporan Hindenburg sebagai "serangan yang diperhitungkan terhadap India".
Kepada bursa India, Adani memberikan pernyataan neraca perusahaan sangat sehat dengan arus kas yang kuat, serta aset yang aman.