Menurutnya, lebih menular dari varian sebelumnya, BA.1 atau Omicron. "Januari sebenarnya sudah mulai ada, kami di (rumah sakit) Persahabatan merawat pasien, kemudian diketahui subvarian BA.2. Tapi dari pasien gejalanya mirip saja dengan BA.1 atau omicron", ujar dr. Erlina dalam Workshop Jurnalis bersama Kemenkes secara online, dikutip Minggu (27/2/2022)
(RAMA)