Senada, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengaku sangat mengapresiasi dukungan BUMN. Berkat dukungan tersebut, transformasi tata kelola perlindungan sudah bergerak ke arah yang lebih baik. Benny menilai kolaborasi dengan BUMN juga menghadirkan perlakuan hormat negara kepada para pahlawan devisa.
"Perlakuan hormat ini sudah dilakukan atas bantuan BUMN karena kalau BP2MI tidak punya anggaran. Bayangkan ada pinjaman dengan bunga sangat rendah dan PMI tidak boleh lagi jual harta keluarga atau pinjam ke rentenir jika ingin keluar negeri. Negara hadir," tutur Benny.
Dia menyampaikan fasilitas jalur khusus dan lounge di bandara juga menempatkan PMI sejajar dengan para pejabat tinggi negara. Hal ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi para pekerja migran.
Benny menyebut perlakuan istimewa kepada para PMI sudah sepantasnya dilakukan mengingat sumbangsih mereka yang memberikan Rp 159 triliun setiap tahunnya untuk Indonesia.
"Keberpihakan kita juga menjadi perlawanan serius kepada mereka yang masih memberangkatkan secara tidak resmi. Rakyat diberikan pilihan dan mereka akan memilih jalan secara resmi dan diperlakukan dengan hormat," katanya. (TYO)