sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lithuania Imbau Warganya Tak Pakai Smartphone China, Ini Tanggapan Xiaomi

Economics editor Intan Rakhmayanti
29/09/2021 18:06 WIB
Otoritas keamanan siber Lithuania mendesak lembaga pemerintah negara tersebut untuk meninggalkan penggunaan 2 merek smartphone buatan China.
Otoritas keamanan siber Lithuania mendesak lembaga pemerintah negara tersebut untuk meninggalkan penggunaan 2 merek smartphone  buatan China. (Foto: MNC Media)
Otoritas keamanan siber Lithuania mendesak lembaga pemerintah negara tersebut untuk meninggalkan penggunaan 2 merek smartphone buatan China. (Foto: MNC Media)

1. Dugaan penyensoran

Perusahaan menyebut tidak membatasi atau menyaring komunikasi ke dan dari pengguna. Mereka juga menyebut tidak pernah membatasi atau memblokir perilaku pribadi pengguna smartphone seperti menelepon, mencari informasi, menjelajah web dan menggunakan  perangkat lunak komunikasi milik pihak ketiga.

Laporan yang dirilis menunjukkan penggunaan piranti lunak manajemen iklan Xiaomi yang memiliki kemampuan terbatas untuk mengelola iklan berbayar dan push advertising yang dikirim ke perangkat seluler melalui aplikasi-aplikasi Xiaomi seperti Mi Video dan Mi Browser.

"Hal-hal ini dapat digunakan untuk melindungi pengguna dari konten yang menyinggung, seperti pornografi, kekerasan, ujaran kebencian, hingga referensi yang dapat menyinggung pengguna lokal. Ini adalah praktik umum di industri smartphone dan internet di seluruh dunia," terangnya.

2. Pemrosesan dan transfer data

Xiaomi mengatakan laporan tersebut keliru menunjukkan pengelolaan daya yang tidak tepat. Sebab pada kenyataannya, perusahaan mematuhi seluruh persyaratan GDPR, termasuk penanganan, pemrosesan dan transfer data end-user.

Setiap penggunaan data pribadi bergantung pada persetujuan yang sah dari end-user dan selalu sesuai dengan undang-undang serta peraturan lokal di Uni Eropa dan Negara Anggotanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement