Eko tidak terlalu mempersoalkan perbedaan hasil swab test tersebut. Ia menganggap swab test di Surabaya gagal mendeteksi COVID-19 yang ada di tubuh kedua PMI. "Bisa seperti itu. Belum terdeteksi (pemeriksaan sebelumnya)," kata Eko.
Terkait PMI asal Kabupaten Blitar yang pulang ke tanah air, Eko mengatakan hingga kini masih terus berlangsung. Pemkab Blitar masih terus melakukan penjemputan. Sementara tercatat sepanjang 9-24 April, jumlah PMI Kabupaten Blitar yang pulang ke kampung halaman sebanyak 197 orang.
Pada 30 April menyusul pulang 8 orang. Kemudian 1 Mei 12 orang dan 2 Mei sebanyak 58 orang. Sebagian besar datang dari Negara Hongkong, Malaysia dan Singapura. Mereka pulang ke tanah air karena faktor kontrak kerja yang habis. (TIA)