IDXChannel-Pemerintah memprediksi lonjakan perjalanan sektor transportasi pasca-lebaran akan terjadi pada 16 dan 20 Mei 2021 di tengah larangan mudik yang diberlakukan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, mengantisipasi arus balik lonjakan sektor transportasi pasca lebaran, Kementerian Perhubungan bersama Polri, TNI maupun Pemerintah Daerah meningkatkan random testing kepada setiap pengguna angkutan jalan roda dua maupun roda empat.
“Nah tentu menghadapi hal tersebut kita lakukan antisipasi yakni meningkatkan random testing kepada pengguna angkutan jalan baik itu pengguna roda dua dan roda empat yang nanti akan menggunakan berbagai akses jalan baik itu jalan tol, jalan arteri,” ujarnya saat jumpa pers virtual, Kamis (13/5/2021).
Tercatat sekitar 1,5 juta orang telah meninggalkan Jabodetabek menuju berbagai tujuan, terutama pada wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Sumatera melintasi Provinsi Lampung. Kemenhub juga mencatat pada masa larangan mudik yang berubah menjadi peniadaan mudik sejak 6-17 Mei 2021 terjadi penurunan mobilitas menggunakan transportasi umum.
“Untuk angkutan jalan turunnya 86% jika dibandingkan dengan masa pengetatan perjalanan (22 April-5 Mei). Sedangkan untuk angkutan penyeberangan sekitar 62 persen, angkutan laut 30 persen, Kereta Api 88 persen dan angkutan udara 93 persen,” ujarnya.