IDXChannel - Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Sutarto mengatakan, luas panen petani mengalami penurunan secara tahunan.
Berdasarkan catatannya, pada 2018 luas panen petani 11.378 ha, 2019 luasnya turun menjadi 10.678 ha, 2020 luasnya kembali turun menjadi 10.657 ha, lalu 2021 turun menjadi 10.412 ha, terakhir di 2022 turun menjadi 10.453 ha.
"Luas panen cenderung turun, maka dari itu pasti konversi lahan ini tampaknya tidak bisa distop. Ini yang seharusnya menjadi perhatian kita bersama," ujar Sutarto dalam diskusi publik, Rabu (12/4/2023).
Sambungnya, demikian juga surplus beras yang mengalami penurunan pada setiap tahunnya. Pada tahun 2018 tercatat hanya 4,37 juta ton, 2019 turun menjadi 2,38 juta ton, 2020 turun lagi menjadi 2,13 juta ton, kemudian 2021 turun menjadi 1,31 juta ton, lalu terakhir pada 2022 naik tipis menjadi 1,34 juta ton.
"Kalau kita lihat sebenarnya hanya beberapa provinsi yang sebenarnya penyumbang untuk daerah lain. Jadi kalau kita mau pengadaan beras pemerintah itu ya konsentrasinya mesti daerah-daerah yang memang surplusnya itu besar," kata Sutarto.