"Karena industri hilir ini sekarang investasi di luar Pulau Jawa seperti 58% dan di dalam Pulau Jawa 42% sebelumnya, jadi lihat juga di Morowali di Halmahera kita belum punya industri di sana. Sekarang lihat ini," tutur Luhut.
Adapun tingkat industrialisasi di Morowali, Sulawesi Tengah, pada 2022 mencapai 73 persen, meningkat pesat dari 8 persen pada 2010.
Kemudian di Halmahera, Maluku Utara, tingkat industrialisasi mencapai 61 persen pada 2022, meningkat dari 3 persen pada 2010.
Sementara itu, pada Provinsi Maluku Utara yang memiliki pusat pengolahan nikel Pulau Obi, pertumbuhan ekonominya pS 2001 hingga 2018, rata-ratanya hanya 5,7 persen. Begitu hilirisasi pada 2019 hingga 2022, rata-rata pertumbuhan ekonomi naik menjadi 12,9 persen.
(RNA)