"Ini juga menjadi sangat penting karena ada dua produsen kendaraan (EV) besar dunia yang sedang kita finalisasikan," ucap Luhut.
"Kita berharap dengan keluar ini (insentif kendaraan listrik) atau aturan ini itu membuat posisi kita lebih kuat dari apa yang terjadi beberapa waktu terakhir ini," dia menambahkan.
Meski begitu, Luhut tidak menyebutkan nama dua perusahaan yang sedang difinalisasikan.
Hari ini, Luhut mengatakan, pemberian bantuan insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) akan mulai diberlakukan pada 20 Maret 2023.
"Bahwa kita akan mulai (pemberian insentif) di 20 Maret 2023, bulan ini. Semua sudah pada titik final," kata Luhut.