"Kalau kita lihat angka, strategi kita cukup ampuh menangani Covid-19 mungkin juga karena jumlah yg divaksin sudah makin cukup banyak," tambahnya.
Dia pun menyebut bahwa kinerja PDB masih terbatas sektor riil. Jika melihat aspek pertama yakni konsumsi rumah tangga, nampak indikasi perbaikan berlanjut.
"Kemudian kita lihat aspek kedua konsumsi pemerintah, ketiga investasi, dan keempat ekspor dan impor. Jadi kalau kita lihat itu masih cukup bagus," ucap Luhut.
Dilihat dari data, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mulai ada perbaikan di kuartal IV 2020. "Walaupun kita lihat kuartal I 2021 masih kontraksi 0,7 persen tapi terus membaik. Kita tadinya berharap bisa lebih bagus, tapi belum sebaik yg kita harapkan," pungkas Luhut. (RAMA)