Sebagai informasi, pabrik bahan anoda baterai lithium di kendal merupakan fasilitas pabrik terbesar kedua di dunia. Setelah pembangunan fase pertama, pabrik yang berada di bawah PT Indonesia BTR New Energy Material itu punya kapasitas produksi hingga 80 ribu ton setahun.
Kapasitas tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 1,5 juta unit mobil listrik. Saat fase kedua selesai awal tahun depan, kapasitasnya meningkat dua kali lipat menjadi 160 ribu ton dan mampu menyuplai kebutuhan 3 juta unit mobil listrik.
"Jepang saja hanya punya kapasitas 10 ribu ton, Korea Selatan 40 ribu ton, dan China 100 ribu ton. Jadi kita bisa mengejar China dalam beberapa tahun ke depan. Ini juga membuat ekosistem baterai di Indonesia makin lengkap," ujar Luhut.
(NIA DEVIYANA)