Kedua produk tersebut diklaim pihak GESITS sebagai produk lokal, lantaran memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 46,72 persen.
"(Produk) Ini garapan anak bangsa. TKDN kami saat ini sudah 46,72 persen. Tapi memang itu secara periodikal. Kami akan terus menaikkan tingkat TKDN," ujar VP Business Development WIMA, Jumat (17/2/2023).
Menurut Bayu, perhatian pemerintah terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik saat ini cukup besar. Pandangan tersebut didasarkan pada rencana pemberian insentif untuk masyarakat yang hendak membeli kendaraan listrik.
Momen tersebut menurut Bayu bakal dimanfaatkan WIMA untuk semakin agresif dalam mengembangkan inovasi kendaraan listriknya.
"Kita sangat bersyukur (ada insentif), khususnya untuk meramaikan pasar kendaraan listrik roda dua. Kita masih menunggu sosialisasinya, mengenai sistem pemberiannya bagaimana. Mudah-mudahan bisa cepat," tegas Bayu. (TSA)