"Pak Prabowo itu bisa benar kalau konsensus kebangsaan kita hancur. Apa? Penegakkan hukum enggak ada, keadilan amburadul, lalu kita menjadi sektarian, polarisasi ideologi tajam, dan pembelahan masyarakat terjadi, hancur," katanya.
Dia menegaskan bahwa kesepakatan bersama Indonesia adalah konsensus nasional menyongsong Indonesia emas 2045. Kata Mahfud, hal ini sangat penting untuk dicermati, karena menjaga bangsa Indonesia bukanlah saat ini saja tapi untuk generasi berikutnya.
“Kita bisa beragama masing-masing ke tempat ibadah masing-masing, tapi ketika negeri ini menghadapi hal-hal mendasar kita harus sama seperti memberantas korupsi, menegakkaan hukum membangun keadilan. Itu nilai-nilai kebangsaan kita, yang penting adalah tujuan hidup bernegara,” ujarnya.
(SAN)