sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Makin Digemari, Pemerintah Mulai Awasi Penggunaan S-Commerce

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
09/09/2023 19:19 WIB
pelaksanaan ekonomi digital di Indonesia telah menunjukkan potensi yang besar, sehingga pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi digital.
Makin Digemari, Pemerintah Mulai Awasi Penggunaan S-Commerce (foto: MNC Media)
Makin Digemari, Pemerintah Mulai Awasi Penggunaan S-Commerce (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah mengakui bahwa ada sejumlah tantangan di balik besarnya potensi yang ada dalam ekonomi digital.

Tantangan ini harus dihadapi di tengah upaya mendukung transformasi digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan produktivitas di kalangan pelaku usaha.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, pelaksanaan ekonomi digital di Indonesia telah menunjukkan potensi yang besar, sehingga pemerintah terus mendorong pengembangan ekonomi digital.

"Perkembangan teknologi yang kian dinamis, saat ini tengah membawa masyarakat pada fenomena ekonomi digital baru, yaitu social commerce (s-commerce), di mana media sosial juga dimanfaatkan sebagai sarana transaksi jual beli," ujar Usman, dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9/2023).

Menurut Usman, praktik s-commerce saat ini terbagi menjadi dua, yaitu yang difasilitasi platform dan yang dilakukan secara pribadi atau langsung antara sesama pengguna media sosial. Saat ini, Usman menyebut pihaknya memprioritaskan pengawasan s-commerce yang berbasis platform. 

"Diperlukan komitmen kuat dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia untuk mengantar masyarakat menuju Digital Society melalui percepatan pembangunan ekosistem infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), serta transformasi digital bagi pelaku UMKM," tutur Usman.

Dari sisi pelaku industri e-commerce, Ketua Umum idEA, Bima Laga, memastikan bahwa para pelaku industri e-commerce memiliki kepedulian pada pengembangan ekonomi lokal dengan mendorong penjualan produk buatan Indonesia, terutama dari pengusaha UMKM.

"IdEA hadir menjadi mitra pemerintah, salah satunya dalam mendukung UMKM melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," ujar Bima.

Bima melanjutkan, dalam Gernas BBI, pelaku industri e-commerce tidak semata mendorong pelaku usaha untuk onboarding atau membuka toko daring, tapi juga melakukan pelatihan dan pendampingan. 

Selain itu, lanjut Bima, roda bisnis e-commerce melibatkan banyak sektor bisnis lain yang menjadi penggerak perekonomian digital indonesia, seperti sektor logistik, payment gateway, perbankan, fintech, dan lain-lain. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement