sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Makin Diminati, Produk Gula Semut Ingin Tembus Pasar Global

Economics editor Rina Anggraeni
26/09/2021 21:55 WIB
Produk Gula Semut semakin banyak diminati. Bahkan, para petani juga berharap gula aren tersebut bisa rembus ke pasar internasional.
Makin Diminati, Produk Gula Semut Ingin Tembus Pasar Global. (Foto: MNC Media)
Makin Diminati, Produk Gula Semut Ingin Tembus Pasar Global. (Foto: MNC Media)

Dua tahun berselang, giliran Desa Semedo jadi bagian dari program masyarakat bidang kewirausahaan bertajuk Kampung Berseri Astra. 

Kini, Kelompok Tani binaan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) tersebut telah melebar menjadi 10 desa di 5 kecamatan. Pada 2018, baru ada di 3 desa. Bahkan, mereka sudah membentuk ke dalam satu wadah koperasi bernama Koperasi Semedo Manise Sejahtera yang beranggotakan 1000 orang petani gula semut. 

Berkat bimbingan YDBA pula, produksi gula semut dan gula kelapa sudah mampu mencapai 100 ton perbulan. "Pendapatan petani juga meningkat tajam, dari hanya Rp50 ribu perhari menjadi Rp200 ribu perhari, atau rata-rata Rp3 juta perbulan" kata Sobirin. 

Yang jelas, 95% produksi gula semut dipasarkan di Amerika dan Eropa. Sedangkan 5% sisanya, dibuat untuk produk inovasi Semedo Manise, produk kemasan gula semut dalam aneka rasa semisal jahe, rempah, jahe kayu manis.

"Produk ini khusus dipasarkan di online marketplace, juga di minimarket-minimarket dan supermarket," pungkas Sobirin. (TYO)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement