sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Makin Diminati, Produk Gula Semut Ingin Tembus Pasar Global

Economics editor Rina Anggraeni
26/09/2021 21:55 WIB
Produk Gula Semut semakin banyak diminati. Bahkan, para petani juga berharap gula aren tersebut bisa rembus ke pasar internasional.
Makin Diminati, Produk Gula Semut Ingin Tembus Pasar Global. (Foto: MNC Media)
Makin Diminati, Produk Gula Semut Ingin Tembus Pasar Global. (Foto: MNC Media)

"Suatu hari, saya membaca gula semut diminati pasar internasional dan bernilai jual tinggi. Saya meyakini ini peluang meningkatkan kesejahteraan keluarga dan orang di kampung halaman saya yang mayoritas menyadap dan mengolah gula kelapa," ujar lulusan Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta ini. 

Sobirin pun menggali potensi pemasaran gula semut untuk memastikan produk penyadap nira dari desanya terserap pasar. Ia memperluas jejaring di komunitas dan mengikuti berbagai gelaran kewirausahaan. 

Setahun berjalan, pada 2013, Poktan Manggar Jaya mulai menggapai harapan menembus pasar internasional. Saat itu, permintaan dimulai dari 5 ton gula semut perbulan. Rata-rata, kelompok tani Manggar Jaya yang lantas berkembang melibatkan 50 keluarga penyadap nira mampu memproduksi 24 ton gula semut dalam 1 bulan. 

Yang pasti, perlahan namun pasti Desa Semedo telah mampu membuang label sebagai desa terpencil dan tertinggal menjadi wilayah organisasi penyadap nira yang inovatif. 

Kisah manis gula semut Desa Semedo pun tersiar dan mendapat apresiasi dari lembaga pemerintah maupun swasta. Sobirin misalnya, sebagai penggerak mendapat apresiasi Satu Indonesia Award 2016 di bidang kewirausahaan dari Astra. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement